Thursday, December 15, 2011

The last letter

13 December 2011
untuk : Gadis musim semi

Apakah ada yang tau
bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai?
Aku tau...

Aku memang baru mengenalnya,
tapi rasanya aku sudah mengenalnya seumur hidup
Dan tiba-tiba saja aku sadar
Dia telah menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupku

Aku pertama kali bertemu dengannya di pesta pernikahan kerabat
Lalu tanpa sengaja aku bertemu dengannya lagi di sebuah cafe
ketika dia agak marah kepada temannya yang sedang bersama beberapa pria
Aku akhirnya tau namanya pada pertemuan kami yang ketiga
Salah seorang temanku memperkenalkannya kepadaku
Selama ini aku tidak pernah percaya pada apa yang namanya kebetulan
Tetapi ini seperti takdir
karena akhirnya aku mendapat kesempatan mengenalnya

Saat itu juga, aku memutuskan akan mencoba keberuntunganku
Sudah tiga kali aku bertemu dengannya tanpa sengaja
-tentu saja saat itu dia tidak tahu, karena sejauh yang dia tahu,
kami bertemu pertama kalinya saat temannya memperkenalkan kami-
dan aku memutuskan,
jika setelah pertemuan ini aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan,
aku akan mengambil langkah pertama dan mengajaknya keluar

Bintang keberuntunganku ternyata sedang bersinar terang saat itu
Aku bertemu dengannya lagi, tanpa sengaja
Kali ini dia yang menghampiri dan menyapaku
Harus ku akui, aku begitu terpana sampai-sampai mendadak bisu sesaat
Aku tau aku harus menepati janjiku sendiri
Aku pun mengajaknya menemaniku ke pameran photografi

Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil
Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit
kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi
Ketika aku menyadari dialah satu-satunya
yang paling ku butuhkan dalam hidup ini,
kenyataan berteriak di telingaku
dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan
Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal,  tetapi percayalah
Aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja,
Asal bisa bersamanya... Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?

Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya
Aku tidak akan melupakan dirinya,
tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya
walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya
tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya
Mungkin suatu hari nanti -aku tidak tau kapan-
rasa sakit ini akan hilang
dan saat itu kami baru akan bertemu kembali

Sekarang... Saat ini saja...
Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois
Aku ingin melupakan semua orang,
mengabaikan dunia,
Tanpa beban,
Tuntutan,
Ataupun harapan,
Aku ingin mengaku.
"Aku mencintainya."

Wednesday, December 14, 2011

When God made you

It's always been a mystery to me
How two hearts can come together
Love can last forever
But now that i have found you, I believe
that's the miracle has come
when God sent the perfect one

Now gone are all my question about why
and i never been so sure of anything in my life

Oh i wonder what God was thinking
when He created you
wonder if He knew everything I would need
Because He made all my dreams come true
When God made you
He must've been thinking about me

Saturday, December 10, 2011

My 911

Have u ever....?

Hatimu bergejolak, gundah tak berarah
Satu-satunya pelabuhan yang kau ingat....Dia

Hatimu perih, karna luka yang begitu nyeri
Satu-satunya yang bisa membalutnya...Dia

Hatimu marah,
Kebencian dan amarah membakar dalam dada
Satu-satunya yang bisa memadamkannya....Dia

Hatimu sedih
Airmata dengan atau tanpa alasan datang
Satu-satunya yang bisa menghentikannya...Dia

Hatimu sepi
Kebisuan dan senyap menjadi teman terbaikmu
Satu-satunya yang akan menemanimu...Dia

Hatimu buntu
Tantangan hidup yang tak pernah menentu
Arah yang tak pernah kau tau
Satu-satunya yang akan menuntunmu....Dia

Hatimu patah
Kala yang kau cinta mematikan senyummu
Satu-satunya yang bisa mengembalikan tawa....Dia


Dia ada, bukan dalam wujud yang tercinta
Bukan dalam sosok yang ku harapkan
Nyaris terabaikan...
Tapi tiap kali alarm dalam hatiku berbunyi
Ia ada....
Tiap kali hatiku bernyanyi atau bersedih
Ia ada...
Dia, 911 pribadiku....

Terimakasih telah menjagaku
telah mewarnai hari-hariku
telah mengajarkanku untuk lebih banyak tertawa
dan tidak terlalu keras menangis...
Terlebih....
Terimakasih karna telah menjadi dirimu,
dan karna telah mencintai aku... 

Every night I pray, everytime I breathe....
I'll be missing you...



Forever and always


Once upon a time
I believe it was a tuesday
When i caught your eye
and we caught onto something
I hold on to the night
You looked me in the eye and told me
You loved me
Were you just kidding?
Cause it seems to me

This thing is breaking down
We almost never speak
I dont feel welcome anymore
Baby, what happened?
Please tell me
Cause one second it was perfect
Now you're halfway out the door

And I stare at the phone
and he still hasn't called
And then you feel so low
You cant feel nothing at all
And you flashback to when he said
Forever and always...

and It rains in your bedroom
everything is wrong
It rains when you're here
and it rains when you're gone
I was there when you said
Forever and always...

Was I out of line?
Did I say something way too honest
that made you run and hide
like a scared little boy?
I looked into you eyes
thought I knew you for a minute
Now I'm not so sure

So here's to everything
Coming down to nothing
Here's to silence that cuts me to the core
Where is this going?
Thought I knew for a minute
But I dont anymore

And I stare at the phone
And he still hasn't called
And then you feel so low
u can't feel nothing at all
And you flashback to when he said
Forever and always

And it rains in your bedroom
Everything is wrong
It rains when you're here
and it rains when you're gone
I was there when you said
Forever and always...
You didnt mean it, baby


A night in October
And it was tuesday.....

Saturday, December 3, 2011

Promise

Setelah bertahun- tahun lamanya,
Takdir mempertemukan kau dan aku lagi
Berdiri...
Berhadap-hadapan...
Dan sama-sama bingung memulai percakapan
Harusnya "apa kabar?"
dan "aku selalu memikirkanmu"
bisa dengan lancar meluncur dari bibir kita

Tapi, kau bergeming di tempatmu berdiri

Aku menutup rapat-rapat hati
dan menyembunyikan kuncinya sejauh mungkin darimu
Tak ingin kau menyentuh hatiku semudah itu
Tak akan membiarkanmu memelukku seerat dulu
Tak akan mengizinkanmu melihatku
meneteskan airmata rindu...


Kulawan semua godaan yang menghampiriku
Dan ingin pergi jauh-jauh darimu
Meskipun yang ku lakukan justru
berusaha menahanmu di sisiku lebih lama lagi
Ku katakan sudah berhenti merindukanmu
Tetapi aku sendiri ragu akan hal itu

Aku benci tak jujur padamu
Namun, lebih khawatir
kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali

membuatku jatuh,
dan terluka lagi....