Tired...

Pahit rasanya untuk tau...
Bahwa satu-satunya
orang yang tak bisa memahami mu
Adalah dia yang kau cinta...

Rasanya begitu perih...
Saat setiap tuduhan salah itu
ditujukan padamu...
Ironisnya, itu keluar dari mulut dia
Ya, dia...
Yang padanya kau harapkan
Keluar kata cinta atau pujian
Malah menuturkan sebaliknya

Aku tak pernah suka
Berhadapan dengannya sebagai "musuh"
Tapi begitu banyak kejadian
memposisikan kami seperti itu
So, why did we meet, Lord?
If we have to end up like this

Aku selalu menangis,
Membaca setiap kata demi kata yang tajam itu
Membayangkan bagaimana ia dapat
Merangkai kata-kata kejam itu
dengan begitu baik
Sangat baik...

Mengapa bahkan sampai hari ini
Ia tak mampu mengenal siapa aku?
Kalau aku tau akan sesakit ini
Aku memilih,
untuk tidak pernah mengenalnya

I'm so sick,God...
Too tired...

Plis go back to the time when I didn't know him...