Thursday, July 28, 2011

Hey Mom, I miss you....

Hari ini aku baca blog temanku...she said that she missed her mom and dad...
aku jadi keinget sama my mom in Heaven....
Di tambah lagi aku juga baca blog Zara Zettira
mengenai Alana yang punya konflik dengan mamanya
All of those things remind me of her...

Kalau boleh dikatakan, aku gak punya banyak kenangan dengan mama
Sejak kecil aku tidak hidup bersamanya
And she passed away when I was fourteen...
Jadi frekuensi kami untuk bersama-sama sangat minim

Sejak mama ku menikah lagi, aku hidup bersama tante ku
Mama dengan keluarga barunya.
Aku tak pernah tau dan tak pernah mengerti
mengapa ia tak membawaku??...
Tanpa sadar itu melukai hatiku dan membentukku menjadi anak yang "terbuang"
My Dad left, and my mom do...

Sejak kecil aku selalu menyimpan perasaan itu sendiri
Aku menganalisa semua sendiri,
Mencoba memahami sendiri apa sebenarnya yang terjadi
karena no one tells me the truth...
Walau keluarga tante ku sangat menyayangiku
Bahkan bisa dikatakan aku tak kekurangan kasih sayang
Namun, tetap ada bagian dalam hatiku yang kosong yang tak bisa diisi mereka
ku namai bagian itu " Mom's love "

Aku haus akan kasih sayang mama ku
Harus aku akui seberapapun bencinya aku kepadanya
Tapi aku selalu menanti-nantikan hari ia akan berkunjung ke rumah tanteku
Aku selalu memperhatikan diam-diam apa yang dia suka
Meneliti kebiasaannya....
Dan tanpa sadar menghapalkannya dalam otakku

Mamaku suka sekali menulis,
Dia bisa menghabiskan waktunya seharian
untuk menulis dan membaca buku
Tak jarang dia melewatkan jam-jam makan nya
( tak heran badannya begitu kuruuss)

Mamaku juga bukan orang yang mudah menunjukkan perasaannya
Sering, ia datang ke rumah tanteku membawakan susu ultra untuk kami
Ya kami, aku dan anak-anak tante ku.
Ia terlihat seperti "menganggapku" anak kakaknya dan bukan anaknya
Tapi entah bagaimana, aku tau dia membawakannya untukku

Mamaku juga orang yang sangat cuek,
ia tak pernah memarahiku juga tak pernah memujiku
Aku selalu berusaha menarik perhatiannya
Aku berprestasi di sekolah,
Berusaha mendapat nilai tertinggi untuk membuantnya bangga
bahkan selama aku sekolah,
rangking pertama ku tak pernah diambil orang
Hanya satu kali ketika aku kelas 2 SMP,
aku mendapat rangking 2
Namun ia tetap tak berespon apapun
ketika ku katakan "Aku rangking dua, ma..."
dia hanya berkata "Bagus, laen kali mama ambil rapot ranking 4 ya."
lalu kembali menekuni buku yang dibacanya

Mamaku suka sekali makan Fried Chicken
Ia bukan ibu rumah tangga yang baik
Karena ia tak pandai beres-beres rumah
dan tak bisa masak >.<
Ia cuma bisa masak telor ceplok digoreng kecap
Tapi buatku, itu makanan terenak di dunia

Mamaku suka warna hitam
Ia punya banyak sekali diary, dan buku bacaan
Ia suka berdandan, ia pandai memadu-madankan pakaian
Ia selalu terlihat lebih muda dari umurnya
karena style nya yang suka lupa umur >.<
Semua detail itu ku perhatikan diam-diam
dan ku rangkum dalam ingatanku

Ketika menjelang SMP, keluarga mama ada masalah
sehingga mama dan keluarga nya juga tinggal di rumah tanteku
Dalam hati aku bersorak senang,
namun sama seperti dirinya
aku tak pandai menunjukkan perasaanku
Aku malah menunjukkan reaksi sebaliknya >.<

Aku tidak mau berbicara banyak dengannya
kalau dia bertanya baru aku menjawab
kalau dia diam,
maka kami akan diam walau berada di satu ruangan yang sama.

Pernah saat aku merayakan ulang tahun ku
Tante ku menyuruhku berfoto bersama mama
Aku malah memasang wajah cemberut dan melipat tanganku di dada >.<
Sedangkan aku bisa berpose merangkul erat tante ku

Pernah juga saat perayaan tahun baru Imlek
Aku tidak mau memberikan salam ( Kiong hi ) ke mama
aku malah pura-pura tidur seharian >.<

Pokoknya kenanganku bersama mama jauh dari kata indah
Namun, pada tanggal 9 Februari 1998 (aku selalu ingat tanggal ini)
pertama kali nya mamaku mengajak ku jalan-jalan
Seharusnya aku enggan, tapi entah mengapa aku tak menolaknya
Kami makan bersama di CFC
MAKAN BERDUA untuk PERTAMA KALINYA
dimulai dengan cerita tentang ayam,
lalu berlanjut tentang apa saja
Waktu berjam-jam sama sekali tak terasa.

Setelah makan, ia mengajakku ke departement store
dan membelikanku dompet yang kembaran dengannya
Aku sangat senang hari itu.
Semua kebencianku rasanya hilang seketika
Sejak hari itu, hubungan ku dengan mama membaik
walau tak bisa dikatakan sangat dekat
Namun kami sudah bisa saling bercerita jika ia tak sibuk

2 bulan kemudian, 9 April 1998 She passed away
Sehari sebelumnya ia mulai tak sadar...
Aku menemaninya saat itu,
memegang tangannya dan kunyanyikan lagu "Yesus sanggup..."
Namun, Ia sama sekali sudah tak bisa memberikan respon.

Pagi itu,
ketika saudaraku membangunkan ku dan memberitahukan ku kabar ini
aku membeku mendengarnya....
Selama 14 tahun itu, aku hanya punya 2 bulan waktu bersamanya
Aku belum pernah mengatakan aku menyayanginya...
belum pernah meminta maaf padanya...
belum pernah mengatakan bahwa "aku memaafkannya..."
Penyesalan itu yang selalu menemaniku hingga hari ini

Saat ini, aku merindukannya...
Aku tak bisa menelepon atau mengiriminya surat
Tapi aku percaya,
Kelak saat aku pulang ke rumah Bapa,
aku bisa bertemu dengannya dan memeluknya

Mom,
Hidup ku baik-baik saja sampai hari ini, dont worry!
Tuhan Yesus menjagaku begitu baik...
Just so u know, that I love and miss u much....
Love,
Na

No comments:

Post a Comment